Pesan Untukku di Masa Depan

Kamar Kenangan, 27 Mei 2024

Kepada Yth 

Diriku

di- Masa Depan

Halo, diriku.

Bagaimana keadaan dirimu?

Semoga selalu baik serta selalu dalam lindungan Tuhan yang sangat kita sayangi. Semoga diberikan keberkahan dalam hidup yang kita jalani. Semoga hal-hal baik masih kita kerjakan dengan hati ikhlas.

Hari ini diriku teringat padamu. Pertanyaan-pertanyaan seputar masa depan kita selalu datang tanpa henti. Jawabannya pun tidak selalu diriku temukan sekarang. Bisa jadi di masa depan diriku dapat menemukan jawabannya. Mungkin ada sedikit pesan untukmu, diriku di masa depan. Mungkin pula ada beberapa pertanyaan yang membuat penasaran.

Bagaimana keadaan kita sekarang?

Keadaan kita baik-baik saja. Alhamdulillah berkat segalanya dari Tuhan kita tidak kekurangan apapun hanya sedikit perlu bertahan saja di tempat kita berada.

Apakah keadaan rumah sudah damai?

Keadaan rumah perlahan berdamai berbarengan dengan diri kita yang berdamai dengan segalanya. Masih pahit tapi begitulah kehidupan.

Jadi, untuk diriku di masa depan jangan lupa untuk selalu menempatkan Tuhan dalam urusan apapun. Perlahan-lahan buat meningkatkan intensitas ibadah ya. Tolong, lebih sabar dan ikhlas menghadapi apapun yang terjadi. Kita bukan ahli ibadah setidaknya dengan hal kecil ini siapa tau kita diperbolehkan bersama Tuhan nantinya. Apapun yang orangtua katakan, jangan dibalas ya. Cukup diam dan dengarkan. Berbicaralah dengan lembut saat bersama mereka. Mereka juga manusia seperti kita.

Saat ini pekerjaan kita memang belum menentu tapi bukan berarti kita harus merasa malu. Pilihlah teman-teman yang mampu, mau dan bisa mengingatkan kita. Teman-teman sudah satu persatu menghilang bukan berarti kita harus membenci ya. Bisa jadi kita bukan yang mereka mau. 

Saat ini kita juga belum bertemu teman kehidupan. Jadi apabila ketika diriku di masa depan membaca ini dan sudah bertemu teman kehilangan. Tolong, jangan marah-marah terus ya. Mari membangun rumah yang nyaman untuk jiwa serta raga. Semoga diriku di masa depan bahagia dengan teman kehidupannya sampai kematian.

Oh ya, belajar nabung ya. Karena siapa tau dengan menabung bisa membantu manusia-manusia yang memerlukan. Terakhir untuk diriku di masa depan yang sangat diriku saat ini sayangi.

Kehidupan memang tidak mudah bahkan cenderung lawak kadang-kadang tapi bukan berarti tidak bisa dijalani dan dihadapi. Tolong, tetaplah belajar baik, walaupun manusia lain tanpa sadar sering menyakiti. Kita bisa jadi tokoh yang berbeda-beda di dalam pikiran manusia lainnya.

Semangat ya, diriku di masa depan.

With love 

Me