Answer: Menulis

 

Image by AI Made with Canva

 Tantangan pertama dalam pekan pertama sedikit menyentil sudut hati. Karena apabila dijelaskan alasan mengapa memilih menulis terkadang tidak pernah ada jawaban yang pasti bagi yang bertanya. Bahkan tidak banyak yang tau diriku berkutat di dunia menulis sekarang. Bisa jadi yang tau hanya beberapa manusia saja. Sekarang bertambah dengan teman-teman di ODOP'24. 

Kenapa memilih menulis?

 Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang alasan diriku menulis. Mari kita sedikit bercerita soal menulis dan diriku. Soal menulis, diriku suka menulis sejak sekolah menengah atas karena seorang guru bahasa Indonesia yang bersahaja. Mungkin kalau bukan karena beliau, diriku tidak akan pernah suka menulis. Namun, hanya sekedar suka menulis baik menulis random, diary dan lainnya.

 Guru bahasa Indonesia yang dimaksud memilki nama yang cantik menurutku. Beliau sering dipanggil Ibu Dina oleh kami semua. Nasehat-nasehat beliau yang membekas sampai saat ini ternyata memberikan solusi bagi kehidupanku, salah satunya:
"Menulis itu bisa menjadi terapi. Tulis apapun yang kalian inginkan. Karena dengan melepaskan semua yang ada memberikan ketenangan hati"

 Kalimat yang ternyata memberikan dampak signifikan dalam hidupku. Jadi, apakah karena beliau diriku memilih menulis? Salah satu alasannya tapi bukan yang paling utama. Karena walaupun suka menulis apapun yang ada tetap membaca lebih diriku suka bahkan menulis menjadi urutan kesekian.

 Beberapa tahun lalu kehidupanku sedikit hectic. Karena jenuh dengan kehidupan yang begitu diriku pun kabur sejenak. Namun sejauh apapun kita berlari pada akhirnya kita tetap kembali di dalam kehidupan. Penuh pemikiran yang rumit aku mencoba menulis apapun yang ada di dalam kepala dan ternyata memberikan efek yang luar biasa.

 Jadi, alasan memilih menulis cukup sederhana yaitu untuk bertahan hidup. Bukan bertahan hidup secara lahiriah melainkan bertahan hidup bagi jiwa yang ada. Jiwa yang pernah melalang buana sedikit tenang dengan menulis. 

Kemudian, untuk apa menulis?

 Alasan untuk apa menulis bagiku mungkin tidak semulia mereka yang menekuni dunia menulis lebih lama. Karena menulis untuk diriku dan seluruh yang ada di kehidupan yang diriku jalani. Semoga tulisan-tulisan yang ada memberikan ketenangan bagi yang membaca. Kalaupun tidak tenang, semoga memberikan rasa lucu.

Selanjutnya, bagaimana rencana kedepannya sebagai penulis?

 Rencana untuk sekarang tidak muluk-muluk apalagi kemarin. Berkeinginan untuk belajar lebih lanjut soal menulis. Karena ada teman yang berkata, seorang penulis bagusnya memiliki wawasan soal kepenulisan baik tata bahasa dan lainnya. Ternyata memang benar kalau dipikirkan lebih dalam.

 Kemudian ada keinginan, untuk saat ini, ingin tulisan diriku terbit di jurnal terutama Scopus. Rencana lainnya, mungkin bisa mengikuti sebagaimana kehidupan. Oh, hampir lupa, semoga saja saya dan teman-teman di Oosthaven lolos semua di ODOP tahun ini.

- END -



Komentar

  1. Masyaallah. Harapan terakhir sungguh mulia. Btw, aku bergetar membaca kata SCOPUS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih kak. Bener-bener saya aja yang nulis gemeter kak hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amparan Tatak dan Cara Membuatnya

Dia: A Story