Jatuh Cinta dan Kawan-kawannya

 Siapa yang pernah jatuh cinta? Apakah saat ini dirimu sendiri bahkan sedang merasakannya? Ataukah beberapa tahun lalu perasaan itu merekah dan akhirnya habis tidak tersisa. Bisa jadi, semakin bertambah rasa cinta yang dimiliki. Semakin besar ruang yang disediakan bagi rasa cinta itu sendiri. Membicarakan cinta memang tidak pernah ada kata tamatnya. Malah yang tamat duluan kisah cinta pemiliknya. Siapa yang tau apa yang diberikan cinta kepada kehidupan.

Semua manusia dan mungkin beberapa dari mereka akan mengatakan pernah jatuh cinta. Bukan sekedar cinta tapi jatuh sejauh-jauhnya. Bukan sekedar jatuh tapi benar-benar merawat cinta yang ada. Lalu, apa maksud dari jatuh cinta dan kawan-kawannya? 

Entahlah, penulis sendiri tidak terlalu mendalami dan tau akan makna jatuh cinta itu sendiri. Tetapi bila jatuh cinta akan bertemu teman-temannya yang terkadang sulit dikendalikan bila mengikuti kemauan mereka. Terbelit-belit memang karena pembahasan ini populer tapi memberikan dampak koler. Oh ya, koler dalam bahasa Indonesia itu artinya malas ya 

Kembali kepada pembahasan jatuh cinta ini. Apabila ditanya, pernah jatuh cinta? Pernah, mulai dari jatuh cinta yang selalu berteman cemburu, jatuh cinta yang terlalu bergantung kepada obsesi bahkan jatuh cinta yang suka sekali dengan patah hati. Namun, segala bentuk jatuh cinta selalu memiliki resiko bahkan konsekuensinya sendiri. Tidak mau menerima ya jangan jatuh cinta.

Kawan-kawan jatuh cinta yang paling populer ialah cemburu. Cemburu sendiri terkenal dengan karakter yang menggebu-gebu dimana ketidaksesuaian menjadi pemicunya. Bila berkawan dengan cemburu jangan lengah, secukupnya saja. Karena jatuh cinta terlalu cemburu itu membakar jiwamu namun bila tidak berkawan cemburu, dirimu dianggap tidak serius akan bersatu. Memang, membingungkan seperti buah simalakama.

Selanjutnya ada patah hati, ini bukan sekedar populer melainkan hal viral dan berkelanjutan. Karena apabila jatuh cinta akhir yang paling sedikit memberikan rasa emo ya ini patah hati. Memang hati yang patah tidak pernah mudah. Bukan berarti tidak akan sembuh seperti sedia kala. Intinya cuma satu, biarkan waktu yang menyembuhkan.

Sebenarnya masih banyak yang kawan-kawan jatuh cinta yang lain. Kali ini hanya menulis tiga dari sekian banyak kawan yang ada. Nah, yang terakhir ini ialah rasa belajar. Benar kalian tidak salah baca dan tidak salah mengeja. Ketika jatuh cinta kawan yang erat dengannya ialah rasa belajar. Bila membicarakan rasa belajar makan akan berbanding lurus dengan rasa ingin tau.

Mengapa menjadi demikian? Apakah kalian mengetahui alasannya?

Alasannya cukup sederhana karena rasa ingin tahu mematik semangat belajar. Ketika jatuh cinta, kita akan selalu mencari tau tentang hal yang kita cintai. Apabila kita tidak bisa melakukan seperti yang kita cintai maka kita akan belajar. Belajar dari pemula bahkan tidak masalah bahkan saking cintanya berubah menjadi profesional.

Ternyata kekuatan jatuh cinta bisa memberikan dampak yang nyata. Dampaknya bisa mengarah ke kebiasaan yang baik namun tidak menutup kemungkinan ke arah sebaliknya. Oleh karena itu, jatuh cinta tidak larang asal masih dalam koridor yang tidak bertentangan.

Komentar

  1. Jatuh cinta ternyata bukan hanya pada siapa saja, ya. Tapi bisa juga pada apa. Sejalan dengan kawannya jatuh cinta, rasa belajar. 😁

    BalasHapus
  2. cinta yang berdampak karena kekuatannya yang tulis

    BalasHapus
  3. Kalau bahas cinta ini aku banget.. Wkwkwk

    BalasHapus
  4. Ah, jatuh cinta memang nano-nano rasanya. Cemburu dan juga rindu jadi satu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amparan Tatak dan Cara Membuatnya

Dia: A Story