KB: Laki-laki dapat menggunakannya!

Kawan-kawan semuanya ada yang tau mengenai KB yang bernama vasektomi? Ataukah ternyata kawan-kawan sendiri sudah melakukan hal ini? 

Yuk, mari cari tau bareng-bareng.

Mari mulai dengan pengertian KB. KB sendiri merupakan singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran." Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan.

Lalu, Siapa saja yang diperbolehkan menggunakan KB?

KB sendiri dapat digunakan oleh perempuan dan laki-laki. Di Indonesia sendiri KB lebih dikenal untuk digunakan oleh perempuan. Padahal KB sendiri ada loh yang bisa digunakan oleh laki-laki. Berikut beberapa jenis KB yang dapat digunakan oleh laki-laki, antara lain:


1. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi merupakan satu-satunya jenis kontrasepsi yang bisa digunakan oleh pria maupun wanita. Pil kontrasepsi untuk pria mengandung senyawa peptida yang bekerja dengan cara menghentikan pergerakan sperma sebelum mencapai ke sel telur. Berbeda dengan wanita, pil kontrasepsi pria perlu dikonsumsi sebelum berhubungan intim dengan pasangan. Pada wanita, umumnya pil kontrasepsi akan memengaruhi siklus menstruasi. Pada pria, pil tidak menyebabkan efek samping dan otomatis kembali subur saat tidak dikonsumsi.


2. Kondom

Kondom merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang paling familiar. Selain bisa menampung sperma agar tidak memasuki sel telur, kondom juga melindungi dari penyakit menular seksual, seperti herpes dan klamidia. Namun, pemakaian juga harus diperhatikan agar terpasang dengan benar. Sebab, kondom yang tidak terpasang dengan benar dapat terjadi kehamilan yang tidak sengaja bisa terjadi. 


3. Vasektomi

Vasektomi lebih dikenal sebagai "sterilisasi pria." Prosedurnya dilakukan dengan cara memotong dan menutup tabung yang dilewati sperma dari testis, yaitu tempat diproduksinya sperma. Bisa dikatakan, vasektomi adalah cara kontrasepsi yang paling efektif diantara lainnya. Kelebihan lainnya, vasektomi lebih murah dan tidak akan memengaruhi ejakulasi pria dan pasangan.

Vasektomi atau lebih dikenal dengan Metode Operasi Pria (MOP) adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan. Vasektomi atau MOP merupakan metode kontrasepsi yang sifatnya permanen dan tidak.

Biaya vasektomi sendiri berbeda setiap rumah sakit tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya. Di Indonesia, biaya prosedur ini dapat dimulai dari Rp. 11.000.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan. Walaupun begitu ternyata vasektomi sendiri sudah dicover oleh BPJS.


4. Senggama Terputus

Coitus interuptus atau senggama terputus merupakan kontrasepsi tradisional yang telah ada sejak lama. Metode ini sebenarnya tidak begitu efektif dan kurang menyenangkan bagi pasangan yang sudah menikah.


5. Suntik Testosteron

Testosteron memiliki peran penting untuk memproduksi jumlah sperma. Suntik testosteron bertujuan untuk meminimalisir atau menghilangkan jumlah sperma. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejumlah pria yang melakukan suntik testosteron tidak membuahi pasangannya. Namun, efek sampingnya adalah muncul jerawat dan perubahan seksual, mengingat testosteron juga berperan dalam mengatur tingkat libido pria.

Berdasarkan penjelasan di atas itulah semua beberapa jenis KB yang dapat digunakan oleh laki-laki. Ternyata KB tidak hanya diperuntukkan bagi perempuan melainkan dapat dilakukan oleh laki-laki. Padahal metode KB yang telah dijelaskan sudah ada sejak diperkenalkan di Indonesia mulai tahun 1970-an. Terutama jenis KB vasektomi masih menjadi opsi kontrasepsi yang paling tidak populer hingga sampai saat ini. Data World Contraceptive Use menunjukkan bahwa prevalensi vasektomi di Indonesia tidak pernah melebihi 1% sejak tahun 1973 hingga 2018. Sedangkan pada tahun pada 2024, vasektomi sudah dilakukan merata di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan dokter bedah urologi di masing-masing daerah. Menurut data dari Sistem Informasi Keluarga (SIGA) BKKBN pada Mei 2024, terdapat 0,1 persen atau 27 dari 27.371.689 peserta keluarga berencana (KB) aktif yang melakukan vasektomi.



Referensi:


https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/ke

nali-alat-alat-kontrasepsi-untuk-pria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amparan Tatak dan Cara Membuatnya

Dia: A Story