Satu, Dua dan Tiga Big Why
Apa Big Why dalam menulis blog?
Pertanyaan yang sama dimana dua kali sudah ditanyakan pada diriku. Saat pertama kali pertanyaan ini ditanyakan sedikit memberikan rasa bingung bagi diriku. Saat itu blog bagi diriku sendiri masih menjadi sesuatu yang menarik tetapi bukan prioritas. Beberapa kali bertemu dengan teman yang suka menulis di blog dari cerita mereka membuat diriku tertarik tetapi tetap masih bukan hal yang menjadi prioritas dari segala yang ada dalam kehidupan.
Berkenalan dengan blog sendiri sudah lama sekitar tahun 2017. Jaman-jaman masih menggunakan SMS dimana kirim tiga kali dapat gratis 1000 SMS. Awalnya blog ini lahir karena iseng dan tertarik akibat cerita teman. Benar, diri sendiri dulu merupakan seseorang yang selalu mengikuti apapun yang sedang trend pada jamannya. Bahasa kerennya sekarang fomo. Saat blog ini dibuat pun isinya masih sekedar nulis suka-suka dimana menulis puisi merupakan kecenderungan saat itu.
Awalnya menulis di blog merupakan keisengan yang menarik. Bahkan blog ini pun sempat terlupakan beberapa tahun setelah dia lahir. Bukan terlupakan lagi bahkan diriku sendiri saja bingung awalnya kenapa blog ini diciptakan. Benar-benar bukan sesuatu yang menarik sampai diriku mengikuti OPREC ODOP'24. Jujur saja, awalnya karena menarik dan penasaran apa sih yang ada di dalam komunitas blogger ini. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang dimana disertai rasa penasaran menjadikan diriku mencoba berkenalan dengan blog kembali.
Pada saat akan mengikuti OPREC ODOP'24 awalnya diriku ingin membuat blog baru. Entah kenapa tiba-tiba ingat bahwa sebenarnya diriku punya blog dari jaman alay diriku. Syukurlah, ternyata blog yang dulu masih ada mengakibatkan rasa eforia senang yang sedikit bikin rindu. OPREC ODOP'24 sendiri bukan sesuatu yang mudah dijalani, diriku harus melawan rasa malas yang akut. Rasa malas yang mirip saat mengerjakan tugas akhir jaman dulu. Benar-benar menguras air mata dan hati.
Awal jawaban ketika ditanya alasan kenapa menulis jawaban yang diriku memiliki hanya satu. Menulis merupakan sarana bertahan hidup. Kemudian muncul pertanyaan, apa alasan nge-blog kembali. Jujur saja, alasan yang dimiliki pun juga satu karena menarik dan penasaran. Dunia blog itu seperti apa dan bagaimana di dalam. Benar awalnya memang satu, setelah mengikuti OPREC ODOP'24 beranak Pinak alasan satu ini menjadi tiga. Bukan alasan yang banyak tetapi alasan kuat kenapa kembali menggeluti dunia blog.
Pertama, menarik dan penasaran
Big why alasan nge-blog karena blog itu menarik dan membuat penasaran. Komunitas blogger sendiri sangat luas bahkan bisa terdiri dari berbagai macam tulisan dan blogger. Membaca blog menang menyenangkan dan menulis di blog sendiri masih menjadi permulaan. Karena menulis di blog masih tidak memiliki niche tersendiri melainkan masih gado-gado. Diriku masih menulis blog berdasarkan hal-hal yang diriku suka. Berbagai jenis tema tulisan dari berbagai bidang walaupun kebanyakan masih berupa curhatan yang tidak berkesudahan.
Kedua, Digital Diary
Selain menjadi tempat menulis, blog sendiri masih menjadi tempat curhatan yang menceritakan hal-hal yang mengganjal di hati. Karena dengan blog menjadikan diriku menuangkan perasaan sedikit lebih mudah dibandingkan beberapa tahun belakangan. Walaupun curhatan yang ada bisa jadi hal sepele bagi pembacanya.
Ketiga, rumah untuk bertemu teman baru
Alasan selain karena menarik, penasaran dan menjadi digital diary. Big why alasan nge-blog karena blog menjadi salah satu rumah bagi diriku sendiri bertemu dengan teman baru. Teman baru dari berbagai daerah, latar belakang, profesi dan jenis tulisan yang mereka gunakan. Ternyata dunia luas itu bukan sekedar pepatah melainkan kenyataan yang ada.
Tiga alasan yang menjadi big why untuk ngeblog. Ternyata kehidupan yang berkembang bukan soal kenyataan melainkan alasan melakukan sesuatu pun dapat berkembang. Mungkin alasan-alasan diriku nge-blog tidak se-wah dan se-menarik blog itu sendiri, namun dari satu menjadi tiga alasan cukup dapat diapresiasi. Bagi diriku, cukup dapat disebut menjadi pencapaian yang luar biasa apalagi ditambah harus menulis beratus-ratus kata terutama di blog. Benar-benar menjadi tantangan yang ajigijaw sulit dijabarkan dan dijelaskan dengan sederhana.
Oleh karena itu, semoga ke depannya big why alasan nge-blog dapat terus tumbuh dan berkembang dimana tulisan-tulisan yang dilahirkan pun memberikan dampak walaupun masih dengan topik yang saya sendiri sukai. Bisa jadi nanti dapat menulis topik yang bukan hal yang saya sukai. Karena menulis dengan ratusan kata masih menjadi hal yang benar-benar menantang bagi diriku sendiri.
Oh ya, semoga saja dapat terus tumbuh dan berkembang bersama komunitas one day one post dan Odop Blogger Squat. Tulisan ini pun dikerjakan di saat kegiatan kehidupan nyata lagi tidak bersahabat dan salah satu penanggung jawab ODOP Blogger Squad pun sudah memberikan pertanyaan apakah ada kendala dalam menulis. Ada kak, ada kendalanya yaitu kehidupan saya di dunia nyata lagi ribut ditambah bos lagi tidak bisa dikompromikan. Semoga lolos saja buat tugas satu, aamiin.
Bahkan tulisan ini pun masih sebanyak tujuah ratus tiga puluh lima kata. Darimana lagi cari sisanya ya Tuhan. Benar-benar harusnya bisa membagi waktu tapi kan waktu cuman satu di dunia walaupun waktu tidak bisa diundur maupun dimajukan. Mari kita terobos saja lah bagaimana jadinya tulisan ini. Ah, iya karena kehidupan nyata yang lagi ruweh dan ribet ini bertepatan dengan hari kelahiran negara Indonesia makanya benar-benar tidak dapat menulis jauh-jauh hari. Biasa pekerja korporat benar-benar kehabisan waktu. Tolong ya Tuhan apalagi yang harus ditulis ini. Akhirnya berjumlah delapan ratus kata, see you lagi ya. Semoga suka tulisan yang penuh sistem kebut sejam ini.
Komentar
Posting Komentar